TIDAK ADA DALIL KECUALI DUSTA?!
(Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi)
Oleh: Syaikh Idahram dinukil dari buku: Bukan Fitnah Tapi Inilah Faktanya
Dusta Firanda ke-3, dia berkata:
“Sudah
terlalu banyak kedustaan yang saya temukan pada kaum yang hasad kepada Wahabi…
Demikian pula tatkala muncul dan melejitnya buku yang berjudul Sejarah Berdarah
Sekte Salafi Wahabi, Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama ternyata tidak ada dalil yang bisa ia paparkan
kecuali dusta.”[1]
Begitu
juga dengan Sofyan Chalid, dia berkata:
“Seakan
sudah menjadi kebiasaannya, saudara Idahram kembali melemparkan tuduhan dusta
kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah bahwa, beliau membunuh
orang-orang yang tidak mau mengikuti seruan dakwahnya dan harta mereka
dibagi-bagi. Dan seperti biasa, Idahram tidak
mampu mendatangkan sedikit pun bukti ilmiah akan kebenaran tuduhan ini.”[2]
Sama
halnya dengan seorang penulis bernama AM. Waskito dalam menutup-nutupi
kebenaran, dia berkata:
“Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, tuduhan kekejaman kebrutalan, sadisme, atau
pembantaian manusia oleh gerakan dakwah Syaikh Muhammad dan gerakan politik
Ibnu Saud; semua itu hanya FANTASI dan
PROPAGANDA HITAM yang diada-adakan. Ia tidak lebih dari tuduhan tanpa
fakta, tanpa data-data yang valid, serta tidak didukung bukti-bukti.”[3]
Kami geleng-geleng kepala membaca
perkataan para penulis wahabi itu dalam buku-buku mereka, saat mereka berdusta
dengan penuh terus terang tanpa rasa malu. Padahal mereka mengaku telah membaca
buku-buku yang dijadikan rujukan oleh Syaikh Idahram.[4]
Begitulah mental umat Salafi
Wahabi, bahkan mental ustadnya. Tidak malu sama sekali mempertontonkan aibnya! Mereka
mengaku telah membaca kitab Unwân al-Majd,
kitab Târîkh Najd dan kitab Min Akhbâr al-Hijâz wa Najd fî Târîkh al-Jabarti,
tetapi malah mengatakan, “tidak ada
dalil yang bisa ia (Syaikh Idahram) paparkan kecuali dusta” Atau hanya “fantasi”?
Maasya Allaah... Mereka harus mempertanggung
jawabkan ucapannya itu, paling tidak di akhirat, karena telah menyesatkan umat Islam
dengan sengaja.
Baiklah, mari kita bedah
kitab-kitab yang telah dibaca Firanda, Sofyan Chalid dan Waskito, bagaimana
isinya? Yang sebagiannya telah kita paparkan dan juga telah disampaikan oleh
Syaikh Idahram dalam bukunya “Sejarah
Berdarah Sekte Salafi Wahabi.”[5] Sungguh, itu
saja sudah sangat cukup untuk membantah perkataan Firanda dan ustad Wahabi
lainnya.
Semua kitab-kitab yang barusan
kami sebutkan dari kitab-kitab Wahabi yang 3 kitab itu, isinya melulu tentang
penyerangan, pengepungan, pembunuhan, pembantaian dan penjarahan terhadap
harta-harta orang Islam! Jika Firanda dan ustad Wahabi lainnya masih mungkir,
padahal mereka mengaku telah membaca buku-buku itu, biarkan mereka dengan
segala kedustaannya.
Dalam pembahasan ini kami
ringkaskan tragedi-tragedi penyerangan, pembunuhan, pembantaian dan penjarahan
yang mereka lakukan terhadap umat Islam, agar isi buku ini menjadi semakin ‘menggelegar’
dalam menelanjani Salafi Wahabi demi kebaikan dan kebenaran, karena mereka
sendiri yang menghendaki itu.
Kami cukupkan penukilan tentang kasus-kasus pembunuhan
dan pembantaian yang dilakukan oleh Salafi Wahabi dari kitab Unwan al-Majd fi Tarikh Najd karya Ibnu
Bisyr al-Wahabi, mengingat terbatasnya halaman buku ini dan masih banyaknya
pembahasan lain yang tidak kalah pentingnya.
Sebagaimana telah kami jelaskan di awal tentang siapa
sosok penulis kitab Unwan al-Majd,
yaitu Utsman ibnu Abdullah ibnu Bisyr atau disingkat Ibnu Bisyr. Dia adalah sejarawan
Wahabi yang pernah mengalami langsung sebagian dari masa hidup pendiri Wahabi.
Buku sejarahnya itu di-tahkik dan di-ta’lik oleh cucu pendiri Wahabi,
Abdurrahman ibnu Abdullatif Alu sy-Syaikh dan diterbitkan oleh Mathbu’at Darat
al-Malik Abdul Aziz (percetakan Rumah Raja Abdul Aziz) Riyad, Kerajaan Arab
Saudi.
Jadi, kitab itu adalah kitab sejarah tulen milik Salafi
Wahabi bukan milik kelompok lain! Sengaja ini kami tegaskan, agar penganut
Wahabi mengenali dengan baik siapa Ibnu Bisyr, pengarang kitab Unwan al-Majd. Sehingga tidak asal
bicara seperti Waskito yang “asbun” (asal bunyi), padahal dia tidak mengerti
permasalahan dengan berkata, “Buku
kalangan Wahabi yang dikutip si penulis ialah Unwan al-Majd fi Tarikh an-Najd
karya Ibnu Bisyr an-Najdi. Ketika saya men-download buku ini dalam bentuk file
PDF, ternyata bukunya cukup tebal, dan ditulis berdasarkan urutan-urutan waktu.
Menurut informasi yang saya baca, penulis buku itu tidak mengalami
kejadian-kejadian langsung di awal bergulirnya dakwah Wahabi.” Itulah
dustanya yang ke sekian kalinya dengan terus terang, atau mungkin kebodohannya.[6]
Baiklah, langsung saja kita masuk ke dalam isi kitab
tersebut dan apa saja isinya (pembaca juga bisa merujuknya langsung ke buku
yang telah kami berikan alamat unduhnya), yaitu:
Ø
Keluarnya perintah jihad (baca: perintah memerangi dan
menjarah harta umat Islam yang tidak sepaham) dari Ibnu Abdul Wahab. Lihat
halaman 45.
Ø
Keluarnya pasukan jihad pertama melalui doa restu Ibnu
Abdul Wahab. Lihat halaman 46.
Kejadian Tahun 1158:
Kejadian Tahun 1158:
1.Tragedi
asy-Syabab: sedikitnya 10 orang dari penduduk Riyad mati dibunuh oleh Muhammad ibnu
Saud bersama pasukannya. Lihat halaman 52.
2.Tragedi al-Abid: terbunuh sekitar 10 orang oleh Muhammad ibnu Saud, kebanyakan dari mereka budak (wah, masih ada budak ya sekitar 250 tahun lalu?). Lihat halaman 53.
3.Tragedi Dir’iyah, tidak disebutkan jumlah korban musuh. Korban dari kaum muslimin (baca: kaum Wahabi) 5 orang lelaki. Lihat halaman 53.
2.Tragedi al-Abid: terbunuh sekitar 10 orang oleh Muhammad ibnu Saud, kebanyakan dari mereka budak (wah, masih ada budak ya sekitar 250 tahun lalu?). Lihat halaman 53.
3.Tragedi Dir’iyah, tidak disebutkan jumlah korban musuh. Korban dari kaum muslimin (baca: kaum Wahabi) 5 orang lelaki. Lihat halaman 53.
Kejadian tahun 1160:
4.Tragedi
Dalqah: Daham, Pemimpin Riyad, dibunuh dengan cara kedua tangan dan kakinya
dipotong Salafi Wahabi.[1] Terbunuh 11 orang dari penduduk
Riyad, sedangkan yang terluka banyak sekali. Lihat halaman 54...
Kejadian tahun 1161 Hijriyah:
5.Memerangi
dan membunuh penduduk Riyad. Terjadi peperangan sengit hingga membunuh Musa ibnu Abdul
Qadir, salah seorang tokoh Riyad. Kemudian Wahabi menyerang Huraimila, Irqah,
Muqran dan Zhahirah. 25 orang lelaki dari penduduk Huraimila mati dibunuh
pasukan Wahabi, di antaranya bernama Muhammad ibnu Hamad dan Daud, sebuah nama
yang identik dengan nama muslim. Wahabi juga meluluhlantakkan tembok al-Binyah.
Lihat halaman 57.
93.Memerangi dan membunuh penduduk Mahmarah dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad.
Lihat halaman 115.
94.Memerangi dan membunuh penduduk Hair Subai’ dipimpin Abdul Aziz ibnu
Muhammad, lalu merusak kebun kurma penduduknya. Lihat halaman 115.
Kejadian tahun 1158:
95.Memerangi dan membunuh penduduk Huraimila (Keluarga besar Al Dhuwaihi) dipimpin
Abdul Aziz dengan keputusan mendadak di tengah jalan, karena tujuan awalnya
akan memerangi penduduk Munikh. Lihat halaman 116. Dari modus operandinya
nampak jelas bahwa, penyerangannya mendadak.
96.Memerangi dan membunuh penduduk Ma’kal dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad
ibnu Saud. Lihat halaman 116.
97.Memerangi dan membunuh penduduk Riyad (daerah ‘Arqah) dipimpin Abdul
Aziz ibnu Muhammad. Lihat hal. 116.
98.Memerangi dan membunuh kaumnya Sa’dun ibnu Daham dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad. Sedikitnya 20 orang
dibunuh Wahabi. Lihat halaman 116.
99.Memerangi dan membunuh penduduk Riyad dipimpin Abdul Aziz. Lihat
halaman 117. Pembunuhan dan penyerangan Wahabi kepada penduduk Riyad sangat sering
terjadi.
Kejadian tahun 1186 Hijriyah:
100.Memerangi dan membunuh keluarga besar Al Hubaisy dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad.
Onta-onta mereka yang banyak dijarah sebagai ghanimah. Lihat halaman 118.
101.Memerangi dan
membunuh penduduk Riyad dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Kambing-kambing mereka yang
banyak dijarah sebagai ghanimah.
Lihat hal. 118.
102.Memerangi dan
membunuh penduduk Riyad dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad. Lihat halaman 118.
Kejadian tahun 1187 Hijriyah:
103.Mengepung, memerangi dan membunuh penduduk Riyad selama beberapa hari dipimpin
Abdul Aziz ibnu Muhammad. Lihat halaman 119.
104.Memerangi dan membunuh penduduk Riyad untuk kali kedua di tahun 1187 H,
dipimpin Abdul Aziz. Korban yang mati dibunuh dari penduduk Riyad sangat banyak,
sedikitnya berjumlah 2300 lelaki dalam kurun waktu 27 tahun. Lihat hal. 119.
Kejadian tahun 1188 Hijriyah:
105.Mengepung, memerangi dan membunuh penduduk Buraidah dengan pasukan besar secara bengis. Banyak korban mati
berjatuhan dari penduduk Buraidah. Lalu Wahabi menjarah harta-benda mereka
sebagai ghanimah. Lihat halaman 122.
106.Memerangi dan membunuh penduduk Dalm pada waktu Shubuh dengan cara
bersembunyi dipimpin Abdul Aziz. Sedikitnya 10 orang lelaki mati dibunuh, lalu
harta-benda mereka dijarah di antaranya ternak-ternak kambing. Lihat halaman
123.
107.Memerangi dan membunuh penduduk Zulfa atas perintah Saud ibnu Abdul Aziz. Seluruh penduduk Zulfa
yang berperang di luar kota mempertahankan negerinya dari serangan pasukan Wahabi
mati dibunuh. Lihat halaman 123.
108.Memerangi dan membunuh penduduk Wasym. Lihat halaman 124.
Kejadian tahun 1189 Hijriyah:
109.Memerangi dan membunuh penduduk Kharaj (Dhabi’ah) dengan cara bersembunyi dipimpin Abdul Aziz.
Sedikitnya 12 orang lelaki mati dibunuh. Selain itu, Wahabi juga merusak lahan
pertanian penduduk. Lihat halaman 124.
110.Memerangi dan membunuh penduduk Bashrah, serta mengepungnya selama setahun setengah. Pasukan Wahabi
menjarah harta-benda mereka sebagai ghanimah.
Lihat hal. 125.
111.Memerangi dan membunuhi penduduk Zubair. Selain menjarah harta-benda milik penduduknya
sebagai ghanimah, pasukan Wahabi juga
menghancurkan (tadmir) negeri
tersebut. Silahkan lihat kitab Unwan al-Majd, pada halaman 125.
112.Memerangi dan membunuhi penduduk Hair Subai’. Selain menjarah harta-benda milik penduduknya
sebagai ghanimah, Wahabi juga merusak
lahan pertanian penduduknya. Sedikitnya 40 orang penduduk Hair mati dibunuh.
Lihat hal. 126.
113.Memerangi dan membunuhi penduduk Dorma setelah Wahabi memerangi umat Islam yang ada di Hair
Subai’. Penduduk Dorma yang mati dibunuh oleh Wahabi sangat banyak. Pada
penyerangan tersebut, Wahabi juga merusak kebun-kebun korma milik penduduknya.
Lihat halaman 126.
114.Memerangi dan membunuh penduduk Buraidah pada waktu Shubuh dengan cara
bersembunyi dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Kemudian mengisolir negeri tersebut.
Banyak penduduknya yang mati dibunuh oleh Wahabi. Lihat hal. 127.
115.Memerangi, membunuh dan mengisolir kaum Duraibi. Sedikitnya 50 orang dari kaum
Duraibi mati dibunuh oleh Wahabi. Lihat halaman 127.
116.Memerangi dan membunuh penduduk Ahsa. Lebih dari 20 orang penduduknya mati dibunuh Wahabi, belum
termasuk jumlah penduduk yang terluka. Lihat halaman 128.
117.Memerangi dan membunuh penduduk Yamamah pada waktu Shubuh dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Banyak
penduduk sipil yang mati dibunuh oleh Wahabi. Lihat hal. 129.
118.Memerangi dan membunuh penduduk Kharaj (Al Murroh) pada waktu Shubuh dipimpin Abdul
Aziz ibnu Muhammad Saud. Banyak penduduk sipil yang mati dibunuh oleh Wahabi.
Pada penyerangan itu, tentara Wahabi yang mati terbunuh sebanyak 50 Orang.
Lihat hal. 130.
119.Memerangi penduduk Yamamah dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad
Saud dengan membawa pulang harta ghanimah
berupa onta. Itulah kebiasaan kotor mereka, selain membunuhi juga menjarah
harta-benda milik penduduk. Lihat halaman 130.
Kejadian tahun 1191 Hijriyah:
120.Memerangi dan membunuh penduduk Yamamah dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad Saud. Lihat halaman 130.
121.Memerangi dan membunuh penduduk Kharaj (Hurmah) ketika adzan Shubuh dipimpin Abdul Aziz ibnu
Muhammad Saud. Lihat halaman 132.
122.Memerangi dan membunuh penduduk Kharaj dipimpin Abdullah ibnu Muhammad
Saud dengan membawa pulang harta ghanimah
berupa onta. Lihat halaman 132.
123.Memerangi dan membunuh penduduk Hurmah dengan pasukan besar Wahabi dari unsur tentara-tentara Najd,
Wasym dan Sudair dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz selama beberapa hari. Lihat
halaman 135.
124.Memerangi, membunuh dan mengepung penduduk Kharaj dipimpin Abdul Aziz ibnu Muhammad
Saud. Banyak dari penduduknya yang mati dibunuh Wahabi. Lihat halaman 136.
125.Memerangi dan membunuhi penduduk Na’jan dipimpin Abdul Aziz. Banyak dari penduduknya mati
dibunuh Wahabi dan lahan pertaniannya dihancurkan. Lihat halaman 136.
Kejadian tahun 1193 Hijriyah:
126.Memerangi dan membunuh penduduk Hurmah dipimpin Abdullah ibnu Muhammad
Saud selama beberapa hari, serta mengisolir mereka. Banyak dari penduduknya
yang mati dibunuh Wahabi, rumah dan lahan pertaniannya dihancurkan, termasuk
lahan pertanian ulama yang bernama Abdullah al-Muwayis dan merampok kebun
kormanya. Lihat halaman 139.
Kejadian
tahun 1194 Hijriyah:
127.Memerangi dan membunuh penduduk Zulfah dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Lihat halaman 140.
128.Memerangi dan membunuh penduduk Zulfah untuk kedua kalinya di tahun 1194 Hijriyah dipimpin
Abdullah. Mereka pulang dengan membawa ghanimah.
Lihat halaman 140.
129.Memerangi dan membunuh penduduk Zhufair, serta menjarah 4000 onta-onta
mereka sebagai ghanimah. Lihat hal.
141.
130.Memerangi penduduk Zulfah dan membakar lahan pertanian
mereka. Setelah itu berangkat menuju Dalm untuk memerangi penduduknya. Lihat
halaman 141.
131.Memerangi dan membunuh penduduk Fara’ (Bani Tamim) pada waktu Shubuh dengan bersembunyi dipimpin
Saud ibnu Abdul Aziz. Sedikitnya 15 orang penduduknya mati dibunuh Wahabi.
Lihat halaman 141.
Kejadian tahun 1195 Hijriyah:
132.Memerangi dan membunuh penduduk Kharaj (Dalm) pada saat matahari terbit dengan
cara bersembunyi sebelumnya dipimpin Saud. Lalu mengisolir mereka selama
beberapa hari, menghacurkan negeri tersebut dan membakar lahan pertaniannya. Silahkan
lihat kitab Unwan al-Majd, hal. 143.
133.Memerangi dan membunuh penduduk Yamamah pada waktu Shubuh dengan bersembunyi terlebih dahulu
dipimpin Abdullah ibnu Muhammad ibnu Saud. Sedikitnya 20 orang penduduknya mati
dibunuh oleh Wahabi, di antaranya bernama Ahmad ibnu Rasyid dan Abdullah
al-Bijadi. Lihat halaman 143.
134.Memerangi dan membunuh penduduk Hariq langsung setelah Wahabi memerangi
penduduk Yamamah dipimpin Abdullah ibnu Muhammad ibnu Saud. Sedikitnya 20 orang
penduduknya mati dibunuh oleh Wahabi. Lihat halaman 143.
135.Memerangi dan membunuh Bani Tamim dipimpin oleh Abdul Aziz ibnu Muhammad Saud, serta
merusak lahan pertanian mereka. Sedikitnya 15 orang penduduknya mati dibunuh
oleh Wahabi. Lihat halaman 144.
136.Memerangi dan membunuh penduduk Dalm, serta merusak lahan pertanian penduduknya dipimpin Abdul Aziz.
Lalu, pasukan Wahabi berangkat untuk
memerangi penduduk Na’jan dan merusak lahan pertanian mereka. Kemudian pasukan
Wahabi melanjutkan lagi jihadnya
untuk memerangi dan membunuhi penduduk Yamamah. Lihat halaman 144.
137.Memerangi dan membunuh penduduk Zhufair dengan pasukan besar Wahabi dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz.
Sangat banyak dari penduduk Zhufair yang mati dibunuh Wahabi. Harta-benda yang
begitu banyak milik penduduknya dijarah, di antaranya 17.000 kambing, 5000 onta
dan 15 kuda, belum termasuk barang berharga dan perabot rumah. Lihat halaman
146.
138.Memerangi dan membunuh penduduk Raudhah, serta merusak lahan pertanian penduduknya. Pasukan Wahabi
yang dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz ini mengisolir dan memerangi penduduk
Raudhah selama satu bulan, hingga akhirnya penduduknya menyatakan keinginan
mereka untuk masuk ajaran Wahabi karena terpaksa. Lihat halaman 152. Dalam
doktrin Wahabi, ajaran mereka seperti itu adalah ajaran Islam yang murni.
Kejadian tahun 1197 Hijriyah:
139.Memerangi dan membunuh penduduk Aliyah Najd (Shahbah) dipimpin Saud bersama pasukan besar Wahabi. Selain
membunuhi penduduknya, Wahabi berhasil menjarah berbagai harta-benda mereka
seperti onta-onta, kambing-kambing, perabotan dan lain sebagainya atas nama ghanimah. Halaman 152.
140.Memerangi dan membunuh penduduk Subai’ dengan membawa 200 tentara
Wahabi. Selain membunuhi penduduknya, pasukan Wahabi juga menjarah onta-onta mereka.
Lihat hal. 152.
Kejadian tahun 1198 Hijriyah:
141.Memerangi dan membunuh penduduk Manfukhah (kaumnya
Barak). Sedikitnya 15 orang penduduknya mati dibunuhi pasukan Wahabi. Lihat
halaman 154.
142.Memerangi dan membunuh penduduk Uyun dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Wahabi berhasil menjarah
perabotan, barang-barang berharga dan hewan-hewan ternak milik penduduknya.
Lihat halaman 154.
143.Memerangi dan membunuh penduduk Yamamah langsung setelah pasukan Wahabi memerangi penduduk Uyun.
Penyerangan ini dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Lebih dari 80 orang penduduknya
mati dibunuh Wahabi. Lihat halaman 154.
144.Memerangi dan membunuh penduduk Unaizah dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz. Lihat halaman 154.
Kejadian tahun 1199 Hijriyah:
145.Memerangi dan membunuh penduduk Kharaj dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz
bersama pasukan besar Wahabi. Pasukan Wahabi berhasil menjarah barang-barang
dagangan milik kafilah dari Kharaj berupa uang, perhiasan, pakaian, onta dan
lainnya. Sekitar 70 orang penduduknya mati dibunuh pasukan Wahabi. Lihat
halaman 155.
146.Memerangi dan membunuhi penduduk Kharaj untuk kedua kalinya di tahun 1199 Hijriyah dipimpin
Saud bersama pasukan besar Wahabi. Lalu mengisolir mereka dan membunuh
pemimpinnya, Turki ibnu Zaid ibnu Zamil. Lihat halaman 156.
Kejadian tahun 1200 Hijriyah:
147.Memerangi dan membunuh penduduk Qahthan, serta menjarah sebagian besar onta dan toko-toko mereka.
Lihat halaman 157.
148.Memerangi dan membunuh rombongan kafilah dari penduduk
Jabal Syamr. Banyak yang mati dibunuh dan dijarah barang bawaannya seperti
bahan-bahan dan pakaian. Lihat halaman 157.
Kejadian tahun 1200 Hijriyah:
149.Memerangi penduduk Qashim atas perintah abdul Aziz ibnu
Muhammad Saud. Hingga akhirnya, para penduduknya mau untuk berbaiat masuk agama
Allah dan rasul-Nya (baca: masuk ‘agama’ Wahabi). Lihat halaman 160.
150.Memerangi dan membunuhi penduduk Syamr, serta menjarah harta-benda penduduknya yang cukup
banyak, di antaranya perkakas-perkakas rumah dan onta-onta. Sekitar 100 orang
penduduknya mati dibunuh Wahabi. Lihat hal. 160.
151.Memerangi dan membunuhi penduduk Qatar. Penduduk Qatar banyak yang mati dibunuh oleh Wahabi
dan hartanya dijarah sebagai ghanimah,
seperti: onta-onta, kambing-kambing, senjata dan barang lainnya. Lihat halaman
161.
152.Memerangi
dan membunuh penduduk Jusyah. Lihat halaman 162. Setelah itu, pendiri Wahabi, Ibnu Abdul Wahab (pendiri Wahabi) memerintahkan
semua penduduk Najd untuk membaiat
Saud ibnu Abdul Aziz sebagai putera mahkota setelah Saud, bapaknya. Perintah
baiat itu terjadi pada tahun 1202 H.
153.Memerangi dan membunuh kaumnya Isa ibnu Ghafiyan. Wahabi membunuh hampir semua
pengikutnya termasuk pemimpinnya, Isa ibnu Ghafiyan. Kemudian Wahabi
berangkat lagi untuk Memerangi
dan membunuh penduduk Uqair di Ahsa, menjarah apa yang ada di dalamnya dari
harta penduduknya, serta membakar negeri tersebut. Lihat hal. 163.
154.Memerangi dan membunuhi Al Subhan, sedikitnya 90 orang mati dibunuh
pasukan yang dipimpin oleh Saud ibnu Abdul Aziz tersebut. Lihat halaman 168.
155.Memerangi dan membunuhi penduduk Mabraz di Ahsaa dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz
bersama pasukan besarnya. Sedikitnya 300 orang penduduknya mati dibunuh pasukan
Wahabi. Lihat halaman 168.
Kejadian tahun 1204 Hijriyah:
156.Memerangi dan membunuhi penduduk Ghuraimil selama tiga hari dipimpin Saud
ibnu Abdul Aziz bersama pasukan besarnya. Sangat banyak penduduk yang mati
dibunuh Wahabi. Lihat halaman 170.
157.Memerangi dan membunuhi penduduk Furqan Muthair dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz
bersama pasukan besarnya. Sekitar 50 orang penduduknya mati dibunuh Wahabi.
Harta-benda milik penduduknya berupa uang, perhiasan, perkakas, kambing dan
onta dijarah Wahabi sebagai ghanimah.
Lihat halaman 173.
Kejadian tahun 1205 Hijriyah:
158.Memerangi dan membunuhi penduduk Muthair dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz.
Sedikitnya 20 orang penduduknya mati dibunuh dan hartanya menjadi ghanimah pasukan Wahabi. Lihat halaman
176.
159.Memerangi dan membunuh penduduk Muthair dan Syamr selama dua hari dipimpin Saud
ibnu Abdul Aziz. Sangat banyak penduduk yang mati dibunuh Wahabi dan
harta-bendanya dijarah sebagai ghanimah,
di antaranya 11.000 (sebelas ribu) onta, 100.000 (seratus ribu) lebih kambing.
Lihat hal. 177-178.
Kejadian tahun 1206 Hijriyah:
160.Memerangi dan membunuh penduduk Quthaif (daerah Saihat), lalu menjarah harta-benda penduduknya. Kemudian bergerak lagi untuk memerangi
dan membunuh penduduk Ank, sedikitnya 500 orang penduduk Ank mati dibunuh
Wahabi. Setelah dari Ank,
pasukan Wahabi berangkat lagi untuk memerangi penduduk Qudaih secara paksa
dan menjarahi harta penduduknya sebagai ghanimah.
Lihat halaman 178.
161.Memerangi dan membunuh penduduk Muthair, lalu menjarah harta-benda penduduknya. Sedikitnya 3000
onta milik penduduknya dijarah Wahabi sebagai ghanimah. Lihat hal. 179.
162.Memerangi dan membunuh penduduk Qatar atas perintah langsung dari Abdul Aziz ibnu Muhamad Saud,
sekitar 50 orang mati dibunuh oleh Wahabi. Lihat pada halaman 179.
163.Memerangi dan membunuh penduduk Gunung Syamr (Syaqrah). Sangat banyak penduduknya yang mati dibunuh
dan harta-benda mereka yang begitu banyak juga dijarah seperti: onta, kambing,
barang-barang dan makanan. Lihat halaman 179.
Kejadian tahun 1207 Hijriyah:
164.Memerangi dan membunuh kaum Bani Khalid. Sangat banyak penduduknya yang mati dibunuh dan
harta-benda mereka yang begitu banyak dijarah. Lebih dari 1000 (seribu) orang
Bani Khalid mati dibunuh tentara Wahabi. Lihat halaman 201.
165.Memerangi dan membunuhi penduduk Oman setelah pasukan Wahabi membunuhi
kaum Bani Khalid. Lebih dari 100 orang penduduk oman mati dibunuh Wahabi dan
harta mereka dijarah sebagai ghanimah.
Lihat halaman 202.
166.Mengisolir, memerangi dan membunuh penduduk Kuwait. Pasukan Wahabi
mengisolir dan membunuhi penduduk Kuwait selama beberapa hari. Siahkan lihat
pada halaman 203.
Kejadian tahun 1208 Hijriyah:
167.Memerangi dan membunuhi penduduk Mabraz. Lebih dari 100 orang penduduknya
mati dibunuh pasukan Wahabi. Lihat halaman 205.
168.Memerangi dan membunuhi penduduk Ibnu Bathal. Sangat banyak penduduknya yang mati dibunuhi pasukan
Wahabi dan harta-benda mereka dijarah sebagai ghanimah, berupa: makanan, uang, perhiasan, barang-barang dan
binatang ternak. Lihat halaman 205.
169.Memerangi dan membunuhi penduduk Hijaz. Lihat pada halaman 207.
170.Memerangi dan membunuhi penduduk Wasym dan Sudair, serta menjarah harta-benda penduduknya
yang tidak terhitung sebagai ghanimah.
Lihat halaman 208.
171.Mengisolir, memerangi dan membunuhi penduduk Daumatul
Jandal selama beberapa hari. Wahabi memaksa penduduknya untuk memeluk ajaran
Wahabi. Lihatlah aksi mereka dalam mewahabikan paksa orang Islam! Lihat hal.
209.
172.Memerangi dan membunuhi penduduk Kuwait dengan cara bersembunyi terlebih dahulu. Sedikitnya
30 orang penduduk kuwait mati dibunuh Wahabi. Lihat halaman 209.
Kejadian tahun 1209 Hijriyah:
173.Memerangi dan membunuhi penduduk Hajarah (Al Zhafir), serta menjarah harta-benda mereka
yang beragam. Sedikitnya 1500 onta dan seluruh kambing milik penduduknya
dijarah sebagai ghanimah. Lihat
halaman 2010.
Kejadian tahun 1210 Hijriyah:
174.Memerangi dan membunuhi penduduk Bani Hajir. Sedikitnya 40 orang penduduknya
mati dibunuh Wahabi dan harta mereka dijarah sebagai ghanimah. Lihat halaman 213.
175.Memerangi dan membunuh penduduk Hijaz yang membantu Syarif Ghalib (wakil Turki Utsmani di Hijaz).
Sedikitnya 400 orang mati dibunuh Wahabi. Lihat halaman 214.
Kejadian tahun 1211 Hijriyah:
176.Memerangi dan membunuhi penduduk Hijaz (Syahran). Sedikitnya 50 orang penduduk
Syahran mati dibunuh Wahabi dan harta mereka dijarah sebagai ghanimah.
Lihat hal. 236.
Kejadian tahun 1212 Hijriyah:
177.Memerangi dan membunuhi penduduk Kuwait dengan cara bersembunyi terlebih
dahulu. Sedikitnya 20 orang penduduknya mati dibunuh pasukan Wahabi. Lihat
halaman 239.
178.Memerangi dan membunuhi penduduk Syam (Syararat). Sedikitnya 150 orang penduduknya
mati dibunuh Wahabi dan seluruh harta-benda mereka dijarah sebagai ghanimah, di antaranya 5000 onta dan
kambing-kambing yang tidak terhitung jumlahnya. Lihat halaman 240.
Kejadian tahun 1216 Hijriyah:
179.Memerangi dan membunuhi penduduk Karbala dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz
bersama pasukan besarnya. 1000 (seribu) orang lebih dari penduduknya mati
dibunuh Wahabi dan semua harta-benda mereka dijarah sebagai ghanimah. Lihat halaman 257-258.
180.Memerangi dan membunuhi penduduk Bahrain. 2000 (dua ribu) orang lebih dari
penduduknya mati dibunuh Wahabi. Lihat halaman 258. Itu bukan jumlah sedikit Mas
Wahabi! Lagi pula itu nyawa bukan biji kapuk! J
181.Memerangi dan membunuhi penduduk Thaif. 200 orang lebih dari penduduknya
yang sedang ada di rumah-rumah dan di pasar mati dibunuhi Wahabi. Sedangkan
harta-benda mereka berupa uang, permata, perhiasan, barang-barang berharga dan
lainnya dijarah Wahabi sebagai ghanimah.
Lihat halaman 260.
Kejadian tahun 1219 Hijriyah:
182.Memerangi dan membunuhi hampir semua penduduk Zhufair dari semua kabilah yang ada (quthila min ‘aamati azh-Zhufair qatla
katsirah min kulli qabiilah) dipimpin Saud ibnu Abdul Aziz dan menjarah
harta-benda mereka sebagai ghanimah.
Lihat halaman 282-283.
Kemudian... untuk lebih lengkapnya lihat buku Syaikh Idahram berjudul "Bukan Fitnah Tapi Inilah Faktanya, Menjawab Tuduhan Dusta Firanda, Sofyan Chalid dan Waskito" dijual di toko Gunung Agung di seluruh Indonesia, seharga Rp. 50.000, tebal 392 halaman:
Pembaca budiman, data penyerangan dan pembunuhan di atas baru sebagian kecil dari kitab Unwan al-Majd fi Tarikh Najd (Alamat Kemuliaan dalam Sejarah Najd, baca: Alamat Kebobrokan dalam Sejarah Wahabi). Kami mensarikannya baru sampai halaman 283, itu pun banyak yang kami lewatkan, sedangkan kitab Unwan al-Majd terdiri dari 2 jilid sekitar 1083 halaman.
Setelah pemaparan bukti-bukti di atas, masihkah Firanda tidak malu untuk selalu berdusta dengan mengatakan, “buku berjudul Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama ternyata tidak ada dalil yang bisa ia paparkan kecuali dusta”? Padahal Firanda mengaku telah membaca kitab tersebut! Maasyaa Allaah… Piye to’ Mas?!
Mereka terus berdusta dan berdusta.........Semoga pembaca yang jernih pemikirannya dan berlapang dada dg cahaya kebenaran jadi tahu kedustaan sekte salafi wahabi yg sedang melanda ummat akhir zaman. Waspadalah wahai Ummat Islam!!!!!
BalasHapusKenapa jamaah tak pernah ada yang merasa nyawa nya terancam ya?
BalasHapusPadahal raja dan ulama2 nya keturunan al saud dan syaikh muhammad..
Padahal yang berhaji ada syiah, sufi, islam nusantara, ahmadiah, NII, tariqah2 yang rata2 punya kesesatan Berbeda2?
Kenapa padahal syiah sudah berapa lama berhaji ke tanah haram tidak pernah terdengar ada pembantian kepada mereka?
Ayo jawab